News Komputer

LENOVO IdeaPad G470 5906 7064
 
 







Spesifikasi :
Platform
 Notebook
Processor
 Intel® Core™ i3-2310M Processor 2.1GHz, 3MB Cache)
Chipset
 Intel®
Standard Memory
 2GB DDR3
Video Type
 Intel® GMA X4500 Graphics
Display Size
 14.0″ WXGA
Audio Type
 Integrated Stereo Sound
Hard Drive Type
 640GB HDD
Optical Drive Type
 DVDRW Drive
Modem
 Optional
Networking
 Gigabite LAN
Wireless
 Intel® Wireless 802.11 b/g/n
Wireless Bluetooth
 Bluetooth
O/S
 DOS
Card Reader
 5in1 Card Reader
Port
 USB, LAN, Audio, VGA
Battery Type
 6-Cell Battery
Weight
 -
Additional Info
 WebCam
Standard Warranty
 1 Year Warranty
Packet Included
 -

Harga : 5,645,250,-














 Spesifikasi :
Platform
 Notebook
Processor
 Intel® Core™ i3-2310M Processor (2.1GHz, 3MB Cache)
Chipset
 Intel®
Standard Memory
 2GB DDR3
Video Type
 Intel® GMA X4500 Graphics
Display Size
 TFT 14.1″LED WXGA
Audio Type
 Integrated Stereo Sound
Hard Drive Type
500GB HDD SATA
Optical Drive Type
 DVDRW Drive
Modem
 Optional
Networking
 Gigabite LAN
Wireless
Intel®Wireless 802.11b/g/n
Wireless Bluetooth
 Bluetooth
O/S
 DOS
Card Reader
 5in1 Card Reader
Port
 USB, LAN, Audio, VGA
Battery Type
 6-Cell Battery
Weight
Additional Info
 WebCam
Standard Warranty
 1 year limited Warranty by Authorized Distributor
Packet Included
 -
Harga : 5,352,750,-

LENOVO IdeaPad G470 5930 5299             
 














Spesifikasi :
Platform
 Notebook
Processor
 Intel® Pentium® B940 Processor (2.0GHz, 2MB Cache)
Chipset
 Intel®
Standard Memory
 Memory 1GB DDR3
Video Type
 Intel GMA X4500
Display Size
 TFT 14.1″WXGA/LED (1366×768)
Audio Type
 Integrated Stereo Sound
Hard Drive Type
 500GB SATA
Optical Drive Type
 DVDRW
Modem
 Optional
Networking
 Integrated LAN
Wireless
 Intel Wireless 802.11bg
Wireless Bluetooth
 Optional
O/S
 DOS
Card Reader
 Integrated Media Reader
Port
 USB 2.0, VGA, LAN, Audio
Battery Type
 Li-ion 6-sell
Weight
 -
Additional Info
 Integrated Webcam
Standard Warranty
 1 year Limited Warranty by Authorized Distributor
Packet Included
 -
Harga : 4,377,750,-
LENOVO IdeaPad U460 5905 5469 Red












Spesifikasi :
Platform
 Notebook
Processor
 Intel Pentium P6100 (2.0GHz)
Chipset
 -
Standard Memory
 Memory 2GB DDR3
Video Type
 nVidia GeForce G310M 512MB
Display Size
 TFT 14.1″WXGA/LED, with Built in 0.3 Webcam
Audio Type
 Integrated Stereo
Hard Drive Type
 HDD 500GB
Optical Drive Type
 -
Modem
 Optional
Networking
 Integrated LAN
Wireless
 Intel Wireless 802.11bg
Wireless Bluetooth
 Bluetooth
O/S
 DOS
Card Reader
 5 in 1 Card Reader
Port
 USB
Battery Type
 Battery 6-sell
Weight
 -
Additional Info
 Fingerprint
Standard Warranty
 1 year
Packet Included
 -
Harga : 4,962,750,-

LENOVO ThinkPad Edge 11″ 0328 2TA Black

















Spesifikasi :
Platform
 Notebook
Processor
 Intel Core i3 380 (1.33GHz L2 cache)
Chipset
Standard Memory
Ram  2GB DDR3
Video Type
 Intel GMA X4500
Display Size
 11.0″HD Display
Audio Type
 Integrated Stereo  
Hard Drive Type
 HDD 320GB
Optical Drive Type
 USB DVDRW
Modem
 Optional
Networking
 Integrated LAN
Wireless
 Integrated Wi-fi 802.11bg
Wireless Bluetooth
 Integrated Bluetooth
O/S
 DOS
Card Reader
 Integrated Card Reader
Port
 USB
Battery Type
 Li-ion batt 6-cell
Weight
 -
Additional Info
 Integrated Webcam
Standard Warranty
 1 year Warranty
Packet Included
 -
Harga : 6,815,250,- 

Tehnical Elektronic

Cara memperbaiki Power Supply Komputer

Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 – 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan.

Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut:

  1. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksarangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui. 
  2. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain. 
  3. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply. 
  4. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal. 
  5. Periksa juga transistor pembangkit pulsa “power on reset”, juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya. 
  6. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali. 
  7. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus. 
  8. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.
Sampai disini dulu apa yang bisa saya sharing mengenai tindakan awal ketika power supply mengalami kerusakan, semogo bisa menambah wawasan dalam bidang komputer.
Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS